JADI PEMUDA ISLAM? HMMM PEDE AJA LAGI

Label:

Lagi asyik-asyiknya gue duduk di depan komputer sambil ngehadap layar monitor (buka facebook, kirim YM, upload foto, balas komen dan nge-update status terbaru tentunya, upsss ada yang kelupaan ngomen status orang gak jelas, hehe).

Eh ternyata ada status temen gue mengenai pemuda loo. Hmmm. Gue langsung aja tuh ngangkat alis dan bertanya siapa sih pemuda itu? Tau gak guys? Oke siapa yang tak kenal dengan pemuda. Pasti banyak yang ngacung jari telunjuk tangan. Eh enggak cing, pasti udah banyak yang tahu. Hehe.

Apa seorang pemuda bisa dilihat dari batasan usia? Bagaimana kalau umur 25 tahun, tetapi ia hanya diam tak mepunyai semangat hidup untuk berlomba-lomba dalam kebaikan? Bisa saja ia dikatakan setengah pemuda, karena apa? Pemuda tak hanya diam kok, ia aktif melaksanakan kewajiban yang seharusnya sudah ia pegang. Pemuda adalah pelopor perubahan di berbagai penjuru dunia. Namun, yang menjadi pertanyaan balik adalah ke mana perubahan itu ia bawa?

Apa ke arah kebaikan atau keburukan? 

Pemuda lebih tepatnya lagi kita khususkan dengan kata pemuda Islam sekarang adalah gambaran masa depan Islam. Bila kita tilik lebih dalam nih guys, sosok pemuda itu suka berkreasi, berpikir idealis dan memiliki keberanian mendalam. Pemuda adalah generasi pembaharu dan ia juga generasi penerus serta pelurus perjuangan yang sudah ada, ingat jangan sampai penerus saja, perlu ada pelurusnya. Kenapa harus pemuda, bukan mereka anak kecil atau orang tua nih yang diobrolin (ya terserah gue dong, hehe)? Karena pemuda memiliki banyak kelebihan ketimbang dari kedua opsi lainnya, yaitu umur mereka masih muda (Ya..iyalah), lalu otak yang pintar mampu dengan cepat menangkap dan mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan, waktu luang dan tenaga yang lebih banyak serta gampang menempati posisi strategis di suatu organisasi. Pemuda memiliki banyak kemampuan yang jika diolah akan bermanfaat untuk dirinya maupun orang lain.

Nah, pertanyaan selanjutnya bagaimana jika kemudian para pemudanya berubah ke arah yang lebih buruk? Apa yang bisa diharapkan. Kebanyakan pemuda kita sekarang terjebak gaya hidup ke barat-baratan. Pemuda jaman sekarang suka ikut-ikutan trend, rasanya tidak gaul kalau tidak ngikutin gaya ini gaya itu, semuanya rasa aneh bila masih dibilang jadul (jaman dulu). Na’udzubillah.

So, sudah pede kah kita atau belum jadi pemuda Islam? Ya harus lah, mari kita eksplor potensi kita, sesungguhnya digunakan untuk apa usia muda kita, toh kelak akan dipertanggungjawabkan juga dengan Allah SWT. Yuk teman kita gunakan usia muda ini dengan menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sudah saatnya pemuda bangkit dan mengobarkan api semangat agar cahaya Islam menyala dengan terang ke seluruh penjuru. Aamiiin....

*Muhammad Ery Zulfian (ahhhh dia hanya mahasiswa fisika penghutang ilmu saja)

0 komentar:

Posting Komentar