Mereka Akan Berbuah di 2012

Label:

BUAH-BUAH ITU:
~100 PUPE
~KLT4
~KLT6
~CINBERNOD
~CEREM
~KISTIF
~FBTWT
~COMED

Semoga di 2012 mereka berbuah...
Saya sangat menunggunya. Aamiin =)

TIPS NAIK BECAK BIAR ENJOY

Label:


Kondisi bumi kita sekarang ini memang sangat memprihatinkan. Betul tidak? Pemanasan global yang digosipi sama para praktisi lingkungan seakan-akan sudah membabi buta keberadaannya. Kita kudu hindari sebagai spesies makhluk hidup yang ingin tetap bertahan, diantaranya dengan mengurangi polusi bangsa manusia dalam penggunaan kendaraan bermotor, soalnya polusi udara yang dikeluarin dari asap knalpot bikin udara dan lapisan ozon makin parah.

So, gimana solusinya? Ada beberapa, yaitu jalan kaki kalo mau kerja/kuliah, naik sepeda atau naik becak sekalian, itu kalo nggak kuat jalan kaki dan ninjak pedal sepeda. Naik becak memang asoy, angin yang berhembus pun semriwing. Kita bisa santai apalagi bisa menikmati perjalanan bersama candaan sang paman penganyuh (kalo dia baek, hehe). Oke ini ada beberapa tips dari saya untuk kamu yang ingin betah dalam naik perbecakan. 


1. Jangan pernah menunggu becak dipangkalan ojek atau pangkalan taksi sekali pun, karena itu adalah hal yang paling konyol kamu lakukan. 

2. Ketika kamu sedang menunggu becak di tempat yang benar dan tuh becak belum datang-datang juga, berdzikirlah, karena dzikir dapat membuat hati kamu tenang. Hehe...

3. Jangan pernah mengeluarkan senyuman manismu saat menyetop becak, kuatirnya abang becaknya malah kege’eran dan kamu dikira naksir sama dia (untung kalo kamunya perempuan, nah kalo laki gimana?) 

4. Sebelum naik ke becak, cobalah tawar ongkos sesuai dengan isi dompet kamu. Jauh dekat sama aja gitu kan yak, wah masa becak disamain sama angkot. Kalo nawar, jangan lupa keluarkan sedikit jurus kesedihan. Jangan lupa yang ditawar itu ongkos perjalanannya, bukan becaknya. 

5. Kalo memang tuh abang becak nggak nerima tawaran terakhir kamu, ya sudah ambil langkah selanjutnya dengan cara berkata begini, ”Bang kalo abang nggak mau, ya sudah saya aja yang ngayuh, abang di muka aja ya saya bonceng.” 

6. Kalo memang tuh abang becak bersikukuh nggak mau juga, ya sudah kamu harus turutin apa kata dia. Walaupun tawaran kamu gagal sama sekali. Yang penting intinya selamat sampai tujuan. 

7. Bila terasa panas di dalam, mintalah agar abang becak mengipasi kamu, sambil ngayuh kan bisa. Tapi dengan catatan, kasih uang lebih untuk beliau. Hehe. 

8. Bila di becak terasa bosan, suruh aja abang becak untuk menyalakan MP3 di hapenya sekeras-keras mungkin. Request aja lagu yang kamu suka. Kalo bisa dangdut islami (Bung Rhoma). 

9. Kalo kamu sudah memang bosan dan merasa bete di perjalanan dan tidak bisa menikmati alam, satu-satunya jalan adalah dengan menidurkan diri. Tapi sebelumnya tulis dulu  disecarik kertas alamat yang ingin kamu tuju ke abang becak. Takutnya tuh abang becak malah membawa kamu jalan-jalan ke rumahnya. Hihihi. 

10. Untuk membuat nyaman diri kamu di dalam becak, cari aja becak yang ber AC, hehe. Angin Cepoi-cepoi maksudnya. 

11. Cara menyetop becak jangan pakai bilang “Kiri Bang” atau dengan cata nyentuh pundak abang becak, masa becak kayak angkot atau ojek. Ya bilang aja. Rem Bang, gitu aja kok repot.

Nah, begitulah tipsnya? Apa kalian mau ngikuti? Ngentahlah, itu terserah anda...
^_^

Muhammad Ery Zulfian

Saya Bersama Anak-anak ^_^

Label:

Bismillah serta sholawat atas Rasulullah (^,^) 

Anak-anak? Hmmm… lihatnya saja sudah gemes.

1. Bersama Anak-anak di Bimbingan Belajar QLC
Semenjak saya ngajar menjadi tentor mata pelajaran matematika SD dan fisika untuk anak SMP dan SMA. Ya banyak sekali cerita yang sangat berkesan, terutama dengan anak-anak SD. Di mana saya selalu saja dielu-elukan, setiap datang ke bimbel, pasti senyuman mereka bermekaran. Ah entah ada apa dengan mereka. Ada yang salahkah dengan diri saya? Hmmm, pastinya tidak dong. Hal yang paling tidak akan saya lupakan di bimbel ini adalah:

~ Saya dipanggil Pak Ery (Awalnya, hehe. Tapi setelah itu saya bilang baik-baik, kalo manggil saya itu cukup dengan tambahan Kak, ya Kak Ery. Biar lebih muda, gitu. Emang masih muda kan?
~Waktu mengajar anak-anak selalu ramai, pasti seru, apalagi kalau dicanda-candain, ah pokoknya ingin sekali lagi mengajar seperti dulu. Mereka itu lucu-lucu, apalagi kalo nggak bisa ngejawab soal, pengen rasanya saya cubit pipinya, haha… Soalnya mereka itu tingkahnya lucu kalo nggak bisa jawab, kalo nggak diam, nunduk ya ketawa memperlihatkan gigi putih atau ompongnya, hihihi.
~Saya sempat di foto sama salah satu anak. Wah itu yang membuat saya shock. Emang saya artis yak? Suer nggak bercanda, saat saya ngajar nerangin materi di depan, eh tiba-tiba salah satu anak memfoto saya secara diam-diam. Saya aja tahunya pas les sudah usai dan semua pulangan, waktu itu ia mengasih tahu dan dikirimnya via Bluetooth. Waktu itu saya introgasi dia, “Buat apa memfoto kakak?” Dia jawab polos banget, “Buat kenang-kenangan aja kak.” Ya saya mulai berpikiran positif, kali aja kan tuh foto buat kakak ceweknya, gitu, hihihi.
~Saya diteror anak-anak, hahaha. Ya miscall-miscall deh mereka. Aduh nggak kebayang kan, sebegitu artisnya kah saya?
~Hal yang mungkin tidak akan saya lupakan seumur hidup adalah saya pernah dijodoh-jodohin sama salah satu anak dengan tentor di bimbel. Huwaaaa. Anak itu aneh, masa saya yang kalem dan memang tidak banyak cakap di antara tentor-tentor lainnya sempat-sempatnya di bilang gini sama dia, “Mudah-mudahan Kakak titik titik sama Kakak Ery kena kawin”. Shock? Iya banget, apalagi dia ngucapin di hadapan tuh tentor lagi. Saya mah di dalam ruangan cuman bisa mendengar, nggak bisa melihat ekspresi wajah tuh tentor akhwat, hihihi. Ah nggak tahu lah, saya waktu itu hanya terdiam dan senyam senyum nggak jelas. Itu anak diajarin siapa ya? Ngomongnya pintar banget.

Selepas saya pergi meninggalkan tuh bimbel (dalam artian nggak ngajar lagi), Masya Alloh ternyata anak-anak kangen sama saya, hehe. Iya dong, waktu itu saya memang off dulu untuk mengajar lantaran ada kesibukan lain. Mereka meminta saya untuk mengajar lagi gitu, ya walau sesekali mereka bersilaturahim lewat facebook. Selain itu juga saya dapat sms dari menejer bimbel supaya mengajar lagi. Tapi mau gimana lagi T_T. Bersama mereka hidup lebih berarti, kalo nanti berantem, besok-besoknya juga sudah berteman kembali ^_^. Suer disambar geledek. Kalo boleh dan ada waktu lagi mudah-mudahan saya bisa mengajar lagi nanti, ya semoga saja ada rezekinya, nah lho?

2. Bersama Anak-anak di Pesantren Ramadhan 2011 (SDIT)
Bedanya dari di atas tadi, saya ngajar, yang ini saya membimbing, dalam artian mengawasi anak-anak SDIT melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan. Ada hal yang unik, karena mereka bersekolah berlatar Islam, jadi mereka memanggil kami para panitia pesantren Ramadhan dengan sebutan ustadz atau ustadzah. Wah lumyan juga bisa dipanggil dengan gelar itu, walau sebenarnya memang belum pantas. Ustadz Ery. Subhanallah yah, Aamiin. Hehe... Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di TK Sholeh Banjarbaru, belakang Balai Kota Banjarbaru. Diawali dengan perkenalan dan tentu buka puasa bersama, terus sholat magrib, tarawih dan tilawah. Setelah semua sudah kelar, yang ditunggu-tunggu adalah tidur, hehe. Tapi entah kenapa mereka malah meminta saya untuk menyetelkan film anak, ya sudah kebetulan di kamar kelas pada waktu itu ada VCD dan TV, ya komplit deh mereka malah asyik nonton setelah saya nyalakan. Ah kebersamaan mereka yang lucu. Kadang tertawa kemudian bercanda dan mulai mengira-ngira bagaiamana kelanjutan film itu. Usai nonton, mereka semua tidur, tapi saya sebagai penjaga, ya belakangan aja tidurnya, hehe. Eh waktu menjaga, ada tiga anak yang memang nggak bisa tidur dan malah masih bermain, tertawa dan iseng menggangu teman-teman yang lainnya. Ah geli pokoknya (Loh siapa coba yang gelitiki?). Kurang lebih, jam 3 subuh kami dari panitia pesantren ramadhan membangunkan anak-anak buat sholat tahajjud bareng. Ah senangnya, ada yang masih ngantuk, ada yang nguap-nguap nggak jelas dan ada pula yang mengucek-ngucek matanya seraya bernguap ria (eh berarti penulisnya nggak sholat ya? Ckckc). Kan kebetulan aja ngelihat. Hihihi v^_^v Usai sholat tahajjud, semua pada sahur. Wah kali ini para ustadzahnya yang beraksi, mereka pada rame memasak. Masakannya juga enak kok, kok mujinya baru sekarang? Hehe.. Maklum kalo mujinya waktu di hari H, takut entar ada yang senyum-senyum. Oh bangganya. Kemudian sholat Subuh bareng dan paginya ada semacam permainan gitu, apa itu namanya, saya lupa. Saya berdua sama teman yang menjadi PJ nya. Riyadhoh (Olahraga) bareng, membagi kelompok mereka kemudian setiap kelompok kami suruh untuk membuat yel-yel untuk dinyanyikan pas di jalan nanti, kemudian kami adakan kuis seputar agama Islam Wah lucunya mereka kalo rebutan kuis. Pastinya dong kelompok yang benar jawabannya dan selalu menjawab akan mendapatkan hadiah. Hehe… Usai semuanya, kami kembali ke tempat penginapan, bersih-bersih, mandi dan segala macamnya termasuk makan dan sholat duha. Wah kebetulan yang jadi PJ (imam) Sholat Duha waktu itu saya. Hihihi. Waktu nerangin ke anak-anak tentang keutamaan sholat Duha, waw mereka semuaterdiam. Cieee, bukannya diam karena memperhatikan gitu, tapi diam karena ngantuk, hoho. Terus saya menawarkan kepada mereka, “Ayo, kita sholat duha nya 4 rakaat yaaaa, Semangaaaaat!!!” Semua langsung menyahut berjamaah, “Duaaaaa aja ustaaaaaaaaaadz.” Cekakak. Maklum kodisi mereka mungkin waktu itu kelelahan, hehe. Ya sudah saya nurut aja deh. Setelah sholat Duha berjamaah, semua istirahat, kemudian dilanjutkan nonton film bersama, judul filmnya Muhammad The Last Prophet. Mereka dengan seksama menonton, ada yang khusyuk, ada yang nguap-nguap dan ada yang sudah terlentang ketiduran. Oh wajah mereka itu yang imut-imut, tak berdosa. Subhanalloh. Pokoknya bila anda melihatnya pasti akan merasakan kesegaran yang benar-benar luar biasa.

3. Bersama Anak-anak di Rumah Cahaya FLP dalam Acara Nonton Bareng
Awalnya saya pergi dari rumah membawa proyektor LCD. Setelah tiba di Rumah Cahaya FLP, mereka menyambut saya dengan teriakan histeris. Waaaw luar biasa, sambutannya begitu keren, mungkin kalah tuh sambutan seorang presiden yang datang ke salah satu negara. Setelah saya menyaiapkan segala macamnya dan menyalakan proyektor, kan tuh sinar memancar ke dinding. Eh mereka semua malah pada joget-joget di dekat dinding yang terkena sinar proyektor itu. Hoho... Terus saya nyalakan speaker dari laptop. Saya setel deh lagu opick yang berlirik Assalamualaikum ya akhi ya ukhty itu biar sedikit rame dan nendang. Eh mereka malah minta lagunya cheribell. Ya iyalah nggak ada. Haha... Kok anak-anak suka sih sama lagu itu? Apa ini pertanda kiamat sudah dekat? Hmmm. Seharusnya kan mereka kudu ngapalin lagu lihat kebunku penuh dengan bunga atau balonku ada lima, terus cangkul-cangkul, cangkul yang dalam. Wah jadi ingat masa kecil dahulu. Usai saya laksanakan semua dan beres komplit kaset sudah dimasukkan dan PLAY, ya sudah deh, saya buka acara dan mereka dengan khusyuk menonton. Setelah menonton selama beberapa jam, saya adakan kuis tentang tuh film. Apa mereka menyimak dengan seksama atau tidak. Dan ternyata mereka sedikit saja bisa menjawab. Maklum anak-anak. Wah dijamin deh seru. Sampai-sampai saya meberi soal kuisnya gini, “Hewan, hewan apa yang berkaki empat warnanya hitam putih, namanya Zebra? Hayyyyoooo?” Semua kebingungan lantas tawapun meledak seisi ruangan. Huwahahahaha. Polosnya mereka. Subhanallah untuk hari itu pokoknya.saya bangga. Ya bangga walau hanya bersama anak-anak doang. Inilah nikmat kesehatan psikologi yang saya rasakan, dibandingkan mereka yang ada di luar sana memikirkan dunianya saja, kerjaaannya saja, pusing kemudian stres. Alhamdulillah, semoga besok-besok dan nanti saya akan seperti ini terus. Memberikan apa yang saya punya untuk anak-anak. Hip hip Horay.

KUIS BAGI PEMILIK BUKU "CINTAKU HANYUT DI FACEBOOK"

Label:

Bismillah serta shalawat atas Rasulullah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Ini kuis bukan sembarang kuis. Hadir untuk anda pemilik buku “Cintaku Hanyut di Facebook.”
Penulis Muhammad Ery Zulfian.
Caranya Gampang:

1. Mengisi TTS yang ada di bawah berupa kotak kotak.
(contoh menjawab)
Mendatar:
1. Bismillah
2. Alhamdulillah
3. Subhanallah
Menurun:
1. Astaghfirullah
2. Innalillah
3. Masya Allah

2. Jawab 3 pertanyaan yang telah tersedia.
1. Menurut kamu dari ke 20 cerpen yang ada, mana cerpen yang paling kamu sukai, beserta alasannya?
2. Jawablah pertanyaan ini selucu-lucunya: Apa persamaan dan perbedaan Muhammad Ery Zulfian dengan Dude Herlino?
3. Misalkan kamu seorang penulis, judul apa yang kira-kira ingin kamu usulkan ke penerbit untuk buku kamu yang terbaru? Buatlah judul kocak yang belum pernah ada!

3. Kirim data diri kamu berupa: Nama asli, nama facebook, alamat, no HP beserta jawaban dari TTS di bawah & 3 pertanyaan di atas, via inbox (pesan FB) Ery El-Himmah dengan judul “KUIS CHDF”

4. Copy seluruh note ini ke dalam catatan facebook kamu. Tag Ery El-Himmah plus minimal 23 orang teman kamu (penyelenggara akan melakukan pengecekan). Bila belum berteman, add saja dia di: http://www.facebook.com/muhammad.ery.zulfian

5. Upload foto (TTS + cover buku “Cintaku Hanyut di Facebook”) yang telah tersedia, di bawah note yang kamu copy.

6. Deadline lomba berakhir pada Rabu 30 November 2011 pukul 23.59 WITA.

7. Pengumuman pemenang, Sabtu 3 Desember 2011.

8. Penilaian: Jika isian TTS benar semua, penyelenggara akan melihat jawaban terbaik dari 3 pertanyaan yang sudah tersedia. Oke d^_^b

9. Akan dipilih 3 orang pemenang, yang akan mendapatkan hadiah:
~1 buah buku Bukan Catatan Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Karya Muhammad Ery Zulfian + CD MP3 Inspirasi Hati
~1 buah buku Komeng Undercover + CD MP3 Inspirasi Hati
~1 buah buku Suparman Pulang Kampung + CD Mp3 Inspirasi Hati

NB: Terbaik 1 berhak memilih buku terlebih dahulu, setelah itu giliran terbaik ke dua yang memilih dan terbaik ke tiga hanya menunggu jatah terakhir, hehe…

PENGEN IKUTAN KUIS? Buruan beli bukunya!!!
Cuman Rp. 18.000,- (Kalau pesan Bulan Oktober 2011) dan berubah Rp. 22.000,- (Pada Bulan November) sms saja ke 087814678772 baru ikutan kuisnya.

Salam Pena!!!
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Tertanda dengan santun, Muhammad Ery Zulfian

Ingin unduh TTS dan cover buku? copas aja link di bawah ini, terus upload di bawah catatan yang kamu buat: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1881151808095&set=a.1043569989073.6576.1820338847&type=1&ref=nf

Atau klik kanan ---> Save images As gambar di bawah ini biar kelihatan jelas gambarnya (soal TTS dan kotaknya), hehe... Maklum amatiran ^_^atau cek di blog saya (http://bintangkecebur.blogspot.com/2011/10/kuis-bagi-pemilik-buku-cintaku-hanyut.html)


KUMPULAN PUISIKU

Label:



Sang Pengelana adalah buku kumpulan puisi dari Muhammad Ery Zulfian, di mana Sang Pengelana termasuk dalam salah satu judul puisi. Beberapa puisi pernah diterbitkan oleh Surat Kabar Harian lokal, yaitu di Kalimantan Selatan. Apalah arti sebuah puisi, diam-diam ia menggelayuti semua organ tubuh kita, lalu menyerangnya sambil berkata ‘IKUTLAH BERKELANA DENGANKU’

SEMOGA BISA LAHIR!!!
HAMASAH El

BUKU KE-5 INSYA ALLAH

Label:

^^COMING SOON^^

JUDUL: IMPIAN SANG SYUHADA
PENULIS: WAHYU SUSANTO, MUHAMMAD ERY ZULFIAN DAN CLEARESTA SAPRUDI
HARGA: 41.000,00
TERBIT AKHIR NOPEMBER 2011 (INSYA ALLAH)
SEGERA PESAN (TABUNG DULU UANG ANDA) ^_^
CP: Wahyu (085751916754)
Rudi (085249244490)

Beragam kisah seru, lucu, haru dan menegangkan akan kalian temukan di kumpulan cerpen ini. Tiga orang sahabat yang memulai karier kepenulisan di FLP banjarbaru ini mencoba merangkum tiga tema berbeda ke dalam satu buku. Ada tema horor, humor, serta kemanusiaan yang dituangkan ke dalam empat belas cerpen pilihan.

Daftar isi :

1. Insomnia
2. Bidadari dari kantin
3. Sebuah asa
4. Indigo
5. Mak comblang islami
6. Alzheimer
7. Teror satu malam
8. Ega gembul
9. Di balik pesona langit Banjar
10. Dua sisi masa lalu
11. Pesona Rohim
12. Ilusi Gun
13. Ketika cinta bertahlil
14. Impian sang syuhada*

HENING!!!

BUKU KE-4 MUHAMMAD ERY ZULFIAN

Label:

LAHIR KEMBALI Anak dari El-Himmah Production. Kali ini dibantua oleh bidan “GIRATUNA”
Imut-imut dan tentu lebih murah.

Judul: CINTAKU HANYUT DI FACEBOOK (KUMPULAN CERPEN)
Penulis: MUHAMMAD ERY ZULFIAN
Penerbit: GIRATUNA
ISBN: 978-979-17051-4-4
Harga Asli: Rp. 22.000,00
Harga Edisi Promo sampai akhir Oktober 2011: Rp. 18.000,00
Pesen hubungi: 087814678772
DAPATKAN SEGERA!!! CICIPI dia dengan diam...

Assalamualaikum. wr. wb.
Akhirnya, setelah satu tahun lebih yang menguras energi dan melelahkan, setelah beberapa koreksi yang masuk ke telinga saya, saya hanya bisa mengucapkan rasa terimakasih untuk semua pihak yang sudah membantu terbuatnya sebuah karya apa adanya, yang sekarang ada di tangan anda, baik itu melalui pujian atau kritikan membangun serta yang pedas sekalipun. Beberapa cerpen yang anda baca ini pernah terbit di
media cetak dan kemudian direvisi ulang kembali biar lebih afdhol.

Ada beberapa teman yang pernah bertanya, “Apakah ini kisah nyata Anda?” Lalu saya jawab saja dengan enteng, “Tergantung sih, tergantung apa yang digantung, hehe. Maksudnya tergantung dari sisi mana kita memandangnya. Mungkin saja kisah ini sudah terjadi, bahkan bisa jadi kisah ini adalah pengalaman teman-teman Saya sendiri atau justru akan menjadi kisah di masa depan. Wallahualam.” Semoga jawaban
saya ini memuaskan ya. Aamiin.

DISCLAIMER
Apabila Anda menemukan cacat produksi berupa:
1. Halaman terbalik.
2. Halaman tak berurut.
3. Halaman tidak lengkap.
4. Halaman terlepas.
5. Halaman sobek.
Silakan sms saja ke bagian promosi 087814678772 atau akun FB: Ery El-Himmah
Buku Anda segera diganti (dengan catatan buku yang cacat dikembalikan)
Wassalam...

TUNGGU KUISNYA BILA ANDA MEMILIK BUKU INI...
HADIAH DARI PENULIS LANGSUNG: Buku "Bukan Catatan Stres Mahasiswa Tingkat Akhir" untuk 2 pemenang...


Buku-buku Muhammad Ery Zulfian:
1. Kuukir Nama di Ujung Dunia, 2011 (Maaf tidak terbit lagi, ditarik dari penerbit dan akan diganti nama buku dan penerbitnya pada tahun 2012 nanti)
2. Pelangi di Pelabuhan, 2011 (Antologi Cerpen Bersama Teman-teman FLP Wilayah Kalimantan Selatan, Rp. 30.000,00)
3. Bukan Catatan Stres Mahasiswa Tingkat Akhir, 2011 (Diary Penulis, Rp. 38.000,00)
4. New: Cintaku Hanyut di Facebook, 2011 (Kumpulan Cerpen Muhammad Ery Zulfian, Rp. 22.000,00. PROMO Rp. 18.000,00 sebelum Bulan November)

Proyek selanjutnya: NOVEL MINI... Insya Alloh, Trio Ngocol... Mohon doanya. Aamiin

OBAT STRES: TIPS NGE’DAPETIN JODOH TEPAT PADA WAKTUNYA

Label:


Tulisan ini saya ambil dari buku saya berjudul Bukan Catatan Stres Mahasiswa Tingkat Akhir (Harganya cuman 38.000,00 doang kok, ada yang berminat?) Hehe... Maklum mahasiswa butuh duit.
 
Bismillah. Oke guys, kenal nggak sama yang namanya cinta? Itu lo pasangannya se-RANGGA dalam film lebar AADC. Eits bukan mang, sory sory, bukan cinta yang aktris itu maksudnya. Ini cinta beneran, yang bentuknya amor kayak love, hehe. Ya, siapa yang kagak tahu sama yang namanya cinta. Anak TK aja tahu. Tapi sekarang gue nggak mau membahas yang namanya cinta, hari ini cuman mau ngasih tips-tips gimana nge’dapetin cinta (jodoh. red) tepat pada waktunya. Ceileee. Oke langsung saja ke TKP, yukssss:
1. Jangan pacaran
Nah, elu pasti tahu kan apa itu pacaran? Ayo jangan bo’ong deh. Gue aja pernah terkena yang namanya tuh virus. Yap, pacaran itu memang keren, katanya kalau nggak pacaran berarti nggak gaol, beeeh itu mah salah presepsi banget yang nyebut. Ada juga kalau pacaran malah nambah soda, upsss salah, maksudnya nambah dosa, lagian pacaran pasti bawaanya kan selalu dua-duaan. Ya jelas nggak boleh dong, sama aja dengan deketin zina.
Pacaran juga bisa meluluhlantakkan isi perdompetan sang cowo, alaaah basi, udah banyak kok korbannya, terus kalau pacarannya sudah tingkat tinggi, kira-kira level 1000-an pasti cintanya sudah melekat, bisa-bisa sayur nangka pun rasanya kayak coklat. Hihi. Bisa aja kan, tidur, makan, mandi teringat-ingat sama si doi, Astagfirullah. Sampai-sampai saat sang ibu kost nagih uang bulanan, pasti teringat juga sama si doi, nah lho? Oke, pokoknya jangan pacaran ya adek-adek. Susah euy, kalau sudah kelewatan dan kebablasan, si cewek bakalan masuk angin. Setan pun ketawa cekikikan.
2. Tentukan pilihan
Nentuin pilihan di sini bukan berarti elu pada nge’list satu-satu incaran yang mau di jadikan jodoh, tapi elu lihat dulu kriteria elu, dari bibit, bebet dan bobotnya. Kalau udah ada yang pas, nah baru tuh kejar. Hehe. O ya kelupaan, tapi elu harus ngaca dulu sebelumnya. Kata Om Mario Teguh dalam seminarnya di TV, kan pernah bilang gini, “Lebih baik mencintai daripada dicintai.” Sepakat kagak? Memang gitu sih, kalau sudah mencintai itu mah gampang, tapi si dia nya mau kagak? Hihi. Kalau pengen dicintai, elu musti ke depan cermin dulu, periksa apa elu udah cakep atau belum. Hoho, kasihan.
Syaratnya sih satu aja kalau ingin dicintai, NGACA dulu!!! Oke kembali ke pokok bahasan, nah pilihan yang harus kita tentuin adalah dari segi agama, gimana sih akhlaknya, kalau tuh doi yang elu senangin ancur-ancuran seperti sholatnya bolong-bolong, puasa wajib belang-belang, kerjaannya nonton sinetron melulu plus bobo kayak beruang kutub, matre kagak bisa lihat uang walau cuman seratus perak di tanah, ya sudah, tinggalin aja jauh-jauh, ucapin good bye untuk selama-lamanya.
3. Perluas pergaulan
Gaul men, kalau nggak gaul nggak asheeek. Itulah kata-kata orang metropolitan. Hehe. Nah, gaul di sini juga perlu pembatasan. Gaul, bukan berarti dia yang suka balap-balapan, jago kelahi, trendy pakai baju ter up-date, pake aksesoris berbagai macam, kalau shoping selalu saja ke Mall atau tempat Distro terkenal, bujug buneeeng. Gaol di sini ya tetap dong yang syar’i, ngerti nggak? Pasti kagak kan. Gini maksudnya, gaul syar’i itu berarti dalam beraktivitas selalu ingat sama Allah yang senantiasa melihat kita. Berani bertindak selama perbuatan itu baik, perluas kolega atau relasi. Nggak pilah-pilih teman. Jangan nemenin yang pakai kopiah haji aja, kita juga harus nemenin para preman, tukang bubur, tukang ojek, direktur, kondektur, tukang potong rambut sampai pak pengusaha es. He (untung kagak gue sebut satu-satu).
Terus nggak gaptek sama urusan teknologi, kalau aja nanti ada teman yang nanya gini, “Eh maenan game online yang sekarang marak di kancah perwarnetan apaan yak?” Elu jangan jawab pokemon atau digimon, huawalaaah itu mah sudah basi banget. Lagian itu adanya cuman di playstation 1. Sekarang kan yang lagi rame itu point blank. Loh-loh kok malah lari ke game? Hihi. Satu lagi, yang penting up-date terus teman-teman elu di facebook dengan cara meng-addnya, terutama akun Ery El-Himmah. Perluas nama elu, agar tidak kesepian. Tapi ingat, kita nambah teman bukan untuk dikenal banyak orang atau untuk cari pasangan, melainkan menambah ikatan silaturahim, kalau aja pas kita udah kenal, tuh teman ngajak ke London naik haji, nah lho maksa banget kan. Hihi.
4.Usaha dan berdoa
Hmmm. Usaha dan doa memang merupakan dua senjata utama untuk kita nge’dapetin jodoh tepat pada waktunya. Serius nih, masa becanda. Buktikan aja sendiri. Usaha itu ya harus dong. Gimana mau nge’dapetin si targetman/woman kalau diem aja kayak katak di tempurung. Kalo elunya kagak nge’lamar, ya pastinya dong elu kagak bakalan dapet-dapet tuh inceran. Kalau perlu buat dulu proposal lamaran, hihi. Kali aja diterima sama pihak pemerintah lalu sang atasan menyanggupinya. Yeee salah kasih dong itu namanya, yang ada juga dikasih ke murrabi atau siapa aja deh yang bertanggung jawab, asal jangan salah kasih ke sesama jenis, dikira entar elu homreng, huekssss.
Oke kalau masalah doa, nah itu udah menjadi senjata andalan kaum muslim, kalau nggak pake doa berarti elu sudah sombong. Kan Ud’uni astajiblakum. Berdoalah niscaya akan Ku kabulkan, itu janji Allah sendiri lo. Maka dari itu, berusaha kemudian berdoalah, kalau tak manjur langkah akhirnya ya tawakkal, serahkan aja semuanya pada Allah.  Pasti Dia memberi yang terbaik, kali aja sang target kali ini bukan takdir elu, hehe, tapi takdir gue, ya mau gimana lagi elu kagak boleh protes atau sempat-sempatnya pergi ke dapur buat mecahin selusin piring yang katanya belum lunas, hehe.
5. Libatkan orang tuanya
Ayo-ayo siapa yang pernah denger iklan rokok yang bunyinya kayak gini, “Berani apa adanya walaupun dihadapan calon mertua.” Tuh iklan sangat menggelitik sih. Benar banget, biasanya kalau ada adegan datang ke rumah si doi, eh semuanya pada dirubah, dari penampilan sampai kepribadian, hihi. Biasanya nih pakai baju awut-awutan kagak pake dimasukkin ke dalam, eh tumben, saat datang ke rumah si doi untuk nemuin calon mertua malah dimasukkin, pake harum-haruman segala lagi, rambut disisir rapi tak lupa bawa mobil sewaan atau kendaraan pinjeman dari tetangga. Hihi. Kebayang kan gimana tuh kerennya anak. Waktu di hadapan camer akhlaknya pun sengaja diubah drastis 360 derajat Celsius, nah lho? Awalnya kan saat sama nyokap di rumah, nggak santun dan nge’lawan terus bawaannya. Eh eh, saat di hadapan si camer, santunnya kebangetan, sampai-sampai waktu di tawarin milih minuman, coca cola atau sprit. Dia malah milih air putih aja. Gubraaaak!!!
Ya namanya aja jaga image. Nah sobat, bukan begitu caranya, gue ada punya sedikit rahasia nih, tips untuk mendekati orang tua si doi lewat komunikasi. Pertama, buatlah suasana yang rame. Kedua, tampil apa adanya. Ketiga, jujur. Kalau kata beliau A, maka jawab B, jangan C atau D, selama itu baik dan jawaban elu benar (jiaah ini kok kayak menjawab soal pilihan ganda). Otreee, itu aja pokoknya. Libatkanlah Allah dan orang tuanya untuk mendapatkan belahan hati elu. Xixi. Kalau kagak direstuin, ya elu harus lapang dada nerima, jangan pulang-pulang terus doain tuh camer biar cepetan stroke. Astagfirullah, sungguh ide yang sangat cemerlang, hihi.
6. Berbaik sangka kepada Allah
Ini tips yang terakhir, berhusnudzon lah selalu kepada Allah. Apapun yang elu kerjakan selama itu baik dan bermanfaat bagi rakyat (nah lho), elu kudu berpositif thingking aja. Elu kudu berpikiran plus-plus sama Allah, kan kita udah berusaha dan berdoa, kagak bakalan deh Allah nggak ngasih jodoh sama elu, asalkan nurut aja sama perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Elu kudu berpikiran yang baik, kayak gini contohnya, tapi dalam hati ya, “Kalau gue udah baik, pasti Allah akan memberi juga yang baik, kalau gue udah cakep, pasti Allah akan ngasih pendamping buat gue juga yang cantik (cieee serasi kan? Tapi tunggu dulu, udah ngaca belum, hehe).
Kalau udah gitu kita serahkan semuanya kepada Allah SWT, yang penting kita sudah melakukan yang terbaik dan tentu Allah akan menepati janji-Nya. Karena perlu kita ketahui, janji Allah itu pasti benar. Oke sob, semoga sukses. Allah selalu bersama kita dan dua malaikat-Nya selalu mengikuti kita di sebelah kanan dan di sebelah kiri, Munkar dan Nakir. Nah lho, salah-salah, maksud gue Rakib dan Atid. Wah tumben o’on nih gue. Ayo ngemeng-ngemeng udah hapal belum nama-nama malaikat yang wajib kita ketahui beserta tugas-tugasnya? Hmmm. v^_^v

"Quotes" tentang persahabatan oleh Muhammad Ery Zulfian

Label:

"Sahabat adalah karya alam yang mempesona"

"Lebih baik mempunyai 1 sahabat yang taat daripada 10 teman yang kuat"

"Sahabat adalah masa silam, masa kini dan masa depan"

"Bila ditanya siapa sahabat itu? Jawablah dengan yakin sahabat itu adalah orang yang selalu memotivasi Saya untuk mengatakan:  SAya HArus heBAT"

"Sebenarnya aku menjadi luar biasa nantinya karena aku bersahabat dengan orang-orang yang luar biasa saat ini"

Aku Bersyukur Putus Dengannya, Karena Jika Tidak…

Label:


Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku akan menjadi budaknya sampai sekarang, saat berjalan ke Super Market atau Pasar, nentengin barang belanjaannya. Oh tidaaaak!!!

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Isi dompetku menipis sedikit demi sedikit, lantaran sering ngasih dia makan dan ngisi pulsa buat telponan atau sms-an nggak jelas.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku akan melupakan orang tuaku, terutama kalo sudah disuruh-suruh membeli sesuatu.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku bakal diintrogasi kalau tidak nelpon atau nge’sms dia barang satu kali dalam sehari.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku tidak akan ngumpul rame-rame seperti sekarang bersama keluarga dan teman, karena waktuku sering dihabiskan untuk si dia buat jalan-jalan.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku tak sehebat sekarang, walau menurutnya tak hebat. Tak mengapa. Semua Alloh yang menilai.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku resmi menjadi tukang ojek yang setia mengantarkannya kemana aja yang dia mau.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Akhlaqku tak lebih baik seperti sekarang. Karena “hal itu” sama saja dengan mendekati zina. Dan zina adalah dosa. Sesuai dengan Q.S Al-Israa Ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
IPku semakin terjerembab. Jatuh ke jurang yang paling dalam. Haha.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Pikiranku selalu terbayang dia. Dosa tahuuuuu!!!


Maafku
Untuk dia yang lalu
Yang dulu
Biarlah berlalu

Masa itu
Memang pelabuhan dosa untukku

Maaf
Sebelum terlambat
Taubatlah
Itu pintaku

Sekarang memang indah
Tapi nanti….

Maaf saja
Tentu tak cukup
Terlanjur kutoreh luka
Entah bagaimana menebusnya

Hanya Alloh
Tempatku meminta


SYUKUR ALHAMDULILLAH ALLOH TIDAK MENGABULKAN DOAKU PADA WAKTU ITU, KARENA JIKA TIDAK…

SUDAHLAH…

CINTAILAH ALLOH LEBIH DARI SIAPA PUN.
KARENA CINTA ITU BERDERAJAT DAN CINTA YANG BERDERAJAT PALING TINGGI ADALAH CINTA KEPADA ALLOH.

~Muhammad Ery Zulfian (Calon Pengukir Sejarah, Aamiin)~

*Terinspirasi dari banyak orang *

GAMBAR KEENAM ANA =)

Label:

TERPAKSA IKHLAS, TAPI NGGAK PAPA KOK =)

Label:

Seorang pemuda bernama NazarUdin duduk terkantuk-kantuk mendengarkan Khotbah Jum’at.

Ketika kotak amal lewat dihadapannya ia pun merogoh saku belakang celananya, membuka dompetnya dan dengan sigap mengeluarkan uang Rp.1.000,-

Udin memasukkannya ke kotak amal sambil menutupi tangan kirinya. Ceritanya, tangan kiri nggak boleh tau nih. Cieehhh

Tiba-tiba seorang bapak dibelakangnya menyodorkan uang Rp.100.000 kepadanya.

Ia pun menerima uang Rp.100.000 dari tangan bapak itu dan memasukkannya kedalam kotak amal sambil tersenyum kagum kepada bapak yg pemurah itu.
.
.
.
.
.
Selesai sholat jum’at, si bapak menghampiri dan menepuk pundak pemuda itu seraya berkata:
.
.
.
.
.
“Nak, uang tadi itu jatuh dari sakumu.”

(DISEDOT DARI WEBSITE PECINTA SEDEKAH)

Wanita Solehah Versi Pelangi-pelangi

Label:

wanita solehah...
alangkah indahmu
baik, cantik, kaya
di dalam hatimu
penciptamu indah
siapa gerangan?
wanita sholehah...
tuk pria sholeh

Oleh: Muhammad Ery Zulfian 


GAMBAR KELIMA (KALIGRAFI)

Label:

Eksistensi Dua Setan yang Sedang Naik Daun

Label:

Setan-setan di Indonesia sekarang memang sedang diperpelonco oleh anak-anak manusia khususnya produser/sutradara perfilman horor di Indonesia. Banyak sekali judul-judul film horor Indonesia yang aneh-aneh dan sudah keluar dari koridornya masing-masing. Ya, tentu semua itu untuk menarik simpatisan, layaknya kampanye. Coba banyangin aja dari segelintir spesies setan ada dua setan yang sekarang sedang diekspoloitasi besar-besaran buat dijadiin seekor artis. Sebut saja Pocong dan Kuntilanak. Pocong adalah setan yang sering loncat-loncat, berpakaian serba putih alias kain kafan yang dililit pake tali, kalo dilihat dari kejauhan mirip sama bungkus permen susu. Sedangkan Kuntilanak adalah setan perempuan yang mempunyai wajah mengerikan, rambutnya panjang dan terkadang ketawa cekikikan, nggak jelas. Hihihihihi (Kayak gitu suaranya, persis nggak?).

Nah, maka dari itu Saya sebagai penulis dan selaku manusia yang bertanggung jawab, ingin mengembalikan eksistensi dan pamor persetanan Indonesia ke habitat aslinya. Oke, kita lihat saja produser/sutradara o’on yang membuat judul perfilman Indonesia semakin hari semakin aneh bin jadul, terlebih tuh film dibuat sedemikian rupa agar terlihat lucu dan 17+. Kenapa demikian, ya karena semua film horor di Indonesia sudah mirip kayak Kentucky Fried Chicken, Paha-dada paha-dada semua. Artisnya pun sudah bertipe high class. Mari kita baca perlahan:

1. Pocong mandi goyang pinggul
Nah, ini adalah judul yang paling aneh menurut Saya pribadi. Kok ada ya pocong mandi, terus sambil goyang pinggul lagi. Apa nih pocong mendadak dangdut? Atau jangan-jangan nih pocong sering nonton Jupe manggung, hoho. Aneh-aneh saja. Goyaaaaang maaaang!!! Pasti penasaran kan?

2. Ada Apa dengan Pocong
Ini judul mirip banget kayak film yang artisnya si Rangga sama si Cinta itu lo, yang bertema cinta-cinta, AADC. Mungkin kali ini si produser/sutradara pengen penonton nyaksi’in pocong-pocong pada maen cinta-cintaan. Cieee pocong kembali ke masa ABG nie yeee. Astaghfirulloh. Edan.

3. Pocong Setan Jompo
Alamak jang. Pocong setan jompo, maksudnya pocongnya sudah jompo gitu? Atau pocong yang dimaksud adalah setan yang paling jompo, yang paling tua? Hahaha. Aki-aki dong. Berarti perlu dong dibuat film “Panti Pocong jompo” untuk serial keduanya, hihihi.

4. Pocong Ngesot
Asli ini mungkin pocong sudah salah pergaulan. Dimana-mana kan pocong loncat kayak kodok, gitu. Kok ini ngesot? Mungkin tuh pocong buah cinta dari suster ngesot sama suster pocong. Eh malah lesbi dong. Masa suster ngembat suster. Hihihi.

5. Pocong Keliling
Huwaaaa, ada ya pocong keliling? Memang paman sayur? Aduduh, gileeee benaaaar. Emang tuh pocong jualan apa ya ke rumah-rumah warga. Jangan-jangan jualan buku yasin, biar para warga mendoakan dia sehat walafiat dan tenang di kuburan.

6. Kepergok Pocong
Cekakak, emang satpol PP gitu ya, sampai-sampai kepergok segala. Tapi bagus juga nih yang buat judul. Biar yang lagi pacaran di tempat sepi sadar diri. Terus buat deh plang besar-besar atau sekalian baliho. “HATI-HATI KEPERGOK POCONG.”

7. Susuk Pocong
Loh-loh, emang pocong juga pengen cakep ya? Kok pake susuk segala. Hahaha. Sudah jelek ya jelek aja cong. Setan lain aja nggak ada yang suka sama elu, apalagi kami bangsa manusia. Hahaha.

8. Kuntilanak VS Pocong
Ini apalagi toh, sesama setan kok pada kelahi? Emang apa yang direbutin? Daerah kekuasaan? Hihihi. Ya kalo dilihat-lihat sih jelas Kuntilanak yang menang, wong pocong nggak ada tangannya, kakinya juga terikat. Dodol banget kalo Kuntilanak sampe kalah. Tinggal didorong kan tuh pocong langsung K.O. Gelungsuran kayak guling.

9. Kuntilanak Kesurupan
Cuman satu kalimat untuk judul film ini, yaitu: Hey kuntilanak, Saya akui kamu sudah gagal menjadi spesies setan, masa setan kesurupan. Mana ekspresinya?

10. Setan Facebook
Apa lagi ini. Aduh semakin hancurlah perfilman Indonesia. Setan juga bisa maen facebook. Setan juga sudah nggak ketinggalan jaman bung. Usul, besok-besok filmkan aja,  “Setan Twitter” atau  “Setan Yahoo.” Oh my God. Dimana wajah Indonesia tanah airku sekarang. Dimanaaaaaaaaa…

11. Diperkosa Setan
Iiih… Najis banget kalo dengar judul di atas. Kok sempat-sempatnya ya diperkosa sama Setan? Salah apa kami sebagai bangsa manusia, Tan??? Salah apppaaaaaa!!!! Tega sekali dikau.... Besok-besok gantian deh. Manusia memperkosa setan. Beritanya harus sampai di kompas dan nongol di TV One.

Astaghfirulloh, saya benar-benar gondooooook dengan perfilman Indonesia sekarang. Dimana harkat dan martabatnya coba. Semoga dengan cepat film-film yang bermanfaat dan menginspirasi akan bergentayangan dan menghiasi Indonesia. Dan film-film yang nggak bermutu (maaf) seperti di atas hilang dari peredaran bumi. Aamiin. Silakan kalo ada yang tidak suka dengan tulisan saya. Boleh dikritik apalagi dipatah-patahin. Usul konkrit saya sih, mendingan orang-orang yang mencetuskan tuh film-film aneh kita rujak aja rame-rame. Kita santap pakai sambal kacang, makan, kunyah terus telan sampai ludes. Pasti seruuuu!!! Gimana, sepakat?

Ditulis Selasa, 20 September 2011, terinspirasi ketika mencari kaset Serdadu Kumbang di Pasar Banjarbaru buat nonton bareng bersama anak-anak di Rumah Cahaya FLP Cabang Banjarbaru. Eh tahu-tahunya belum ada tuh kaset. Sedih banget. Habis itu Sayanya malah nengok kaset-kaset Indonesia, khususnya kaset setan.

~Muhammad Ery Zulfian (Mahasiswa yang masih belum fit kondisi badannya untuk beraktifitas, karena panas yang naik-turun sedang mendera dan kaki yang pegal-pegal bekas maen futsal minggu kemarin. Sekarang juga sedang bertapa, jaga nenek sakit. Doakan ya para pembaca, semoga beliau cepat sembuh. Aamiin) HAMASAH NEK \^_^/

MOZAIK SMS

Label:

Saat itu dipagi hari sedang menjaga nenek yang sakit... Hape Ana berbunyi. Seperti kebanyakan orang Ana pun langsung membacanya. Dan....

(Untuk tulisan yang bercat hitam itu adalah nomor Ana. Tulisan Ana buat sesuai dengan EYD, tapi isi tidak ada yang Ana kurangi atau lebihi)

08969172189X       : Haiii… Boleh kenalan nggak???
08781467877X   : Nggak.
08969172189X       : Kejam, jahat, sadis :’(
08781467877X   : Ya.
08969172189X       : Hiks, hik, hiks :’(
08781467877X   : Cengeng.
08969172189X       : Mank situ siapa?
08781467877X  : Aneh, kok yang nanya situ, kebalik.
08969172189X       : Kan pengen kenal. Ingat kan kata pepatah, tak kenal maka tak sayang.
08781467877X  : Loh tahu nomor saya otomatis sudah kenal dong.
08969172189X     : Aku nggak kenal. Cuman tahu nomor kamu dari selebaran dan koran-koran aja.
08781467877X  : Oo iya makasih ya.
08969172189X       : Jadi gimana?
08781467877X   : Gimana apanya?
08969172189X       : Yang tadi...
08781467877X  : Oo yang tadi, jadi gimana?
08969172189X       : Ya gimana? Aku penggemarmu loooh.
08781467877X   : Ya makasih. Kalo kamu penggemar Saya, coba tebak, tiang apa yg panas?
08969172189X       : Tiang jemuran. Ini benar Eriudin yang buronan itu kan?
08781467877X  : Bwahaha, salah. Bukan tiang jemuaran. Ya Eriudin, hoho. Tepatnya Ery Wong.
08969172189X       : Ery Wong Solo ya? Yang jadi pelayan di Wong Solo.
08781467877X   : Hus nggak boleh nyebut merk. Ini laki kan?
08969172189X       : Kalo laki, jangan cuman rasa-rasa. Minum gantengin.
08781467877X   : Ah Mas bisa aja.
08969172189X       : Mas siapa. Mas ya Alloh ya?
08781467877X   : Nggak, situ kan mas-mas.
08969172189X       : Mas koki apa mas intan berlian?
08781467877X : Kok pembicaraan kita mulai aneh, mengarah ke per-ikanan. Jangan-jangan situ anak perikanan ya?
08969172189X       : Bukan, anak Martapura. Kan Intan berlian.
08781467877X  : Oo berarti ya sudah ya
08969172189X       : Sudah apa?
08781467877X  : Maksudnya sudah perkenalannya. Kan sudah tahu nama saya tadi.
08969172189X      : Weeek ge'er. Sudah ah. Mas mau pergi dulu. Mas Eriudin mau nitip permen?
08781467877X   : O ya nama Mas siapa? Kelupaan, biar disave. Mau ikut FLP? Kali aja tertarik?
08969172189X       : Hamba Allah
08781467877X  : Oo Abdullah. Ya makasih ya sudah memberi inspirasi.
08969172189X       : Mas Abdullah ini Anna Althafunnisa.
08781467877X   : Ya terserah situ mas-mas kek, mbak-mbak kek, kakek-kakek kek. Yang pasti makasih ya. Selamat.
08969172189X       : Ups salah sambung. Kena deh looo. Selamat anda dapat paket 2 buah mobil tapi brosurnya aja. Xixixi.
08781467877X  : Alhamdulillah yaaah.
08969172189X       : Lhaaa. Kamu Eriudin apa Erini sih?
08781467877X  : Sudah ah.
08969172189X       : Sudah tahu nggak penting dibalas mulu. Hedehhh. Jadi ngantuk. Zzzz.
08781467877X   : Nggak papa. Hehe. Nambah halaman Saya nulis. Selamat sms-sms Anda masuk dalam tulisan Saya berikutnya.
08969172189X       : Terimakasih semoga Anda bisa memetik pelajaran.

Tuh anak aneh banget yak. Pelajaran apa coba yang bisa Ana petik. Cekakak.

~Lentera Muhammad Ery Zulfian~ 



SEPENGGAL CERPEN YANG AKAN DIBUKUKAN

Label:


Pagi hari nan cerah, terjadilah sebuah dialog unik via telepon antar kakak beradik yang disinyalir keras sebagai pentolan aktivis dakwah. Mereka berdua sangat akrab, terlebih kalo sudah urusan ngobrol. Pastinya nggak ada yang bisa memberhentikan mereka. Kalo sudah “perang” mulut, tak ada yang mau ngalah. Kedua-duanya bersikukuh untuk menjadi pemenang sekaligus menjaga image masing-masing. Waktu itu HP sang adik dari meja belajarnya bersuara lantang. Pertanda ada panggilan masuk. Ia pun segera mengangkat dan…
“Assalamu’alaikum, Dik,” ucap suara yang ada di seberang.
“Wa’alaikumsalam Kak, tumben nih nelepon. Pasti ada maunya?” jawab sang adik penuh curiga yang ternyata suara di seberang itu adalah suara kakaknya.
“Iya... iya... Dik, kakak ada maunya. Ngomong-ngomong Gimana kabarnya nih?”
Alhamdulillah khoir, Kak. Kakak sendiri gimana?”
Luar biasa Alhamdulillah sehat wal’afiat. Kalau kabar abi dan umi?”
“Alhamdulillah juga baik, Kak.”
“Oo ya gimana kuliahnya lancar?”
Sip masih lancar kok, tapi…”
“Oo kakak tahu, tapi... masalah uang bulanan kan? Hehe. Sip deh, uang bulanan kamu segera Kakak transfer lebih cepat daripada biasanya.”
“Horeeeee....” senang sang adik sambil loncat-loncat.
“Eits tunggu dulu, tapi ada syaratnya,” lanjut sang kakak.
“Lho kok pakai syarat segala, Kak? Kayak kartu prabayar aja, hehe.”
“Ya iya dong. Syaratnya gampang kok.”
“Oke deh. Apaan Kak, buruan!!!”
“Gini lo, Kakak kan sudah 25 tahun nih, tahu kan Nabi Muhammad sendiri nikah saat umur 25 tahun, so kakak pengen....”
“Hahaha, Ana tahu, pasti pengen carikan pendamping hidup kan? Yang gimana kriterianya, yang 40 tahunan kayak Siti Khadijah yak,” tawa Sang Adik membahana.
“Mmm, jangan deh, hehe. Kalo urusan umur yang sudah uzur Kakak nggak mau nyoba dulu, ada alternatif lain?”
“Oo gitu ya, loh-loh tunggu dulu, emang target yang kemarin gimana, Kak?”
“Akhwatnya masih belum bisa dulu katanya, masih mau nyelesaiin skripsi. Kira-kira 1 tahun lagi, baru bisa. Kalau nunggu 1 tahun lagi kan kelamaan, pengen yang cepat aja, Dik. Express, biar nggak jatuh ke zina.”
“Oo gitu toh, kalau teman Ana sih banyak. Mau cari yang kayak siapa?”
“Yang kayak Agnes Monica, ada?”
“Huwaaa, Ana bilangin sama abi lo kalo cari yang nggak pake jilbab.”
“Hehe, becanda Dik, yang kayak Mba Asma Nadia aja, boleh kan?”
“Haaahh? Mba Asma Nadia?” mata Sang Adik membundar, kaget setengah hidup. Untung sang kakak tidak melihat ekspresinya waktu itu.
“Ada Kak, tapi masih mau ngerampungin bukunya dulu. Katanya sih 1 tahun lagi baru selesai, hehe,” lanjut sang adik cekikikan mirip suara kuntilanak.
“Ya sudah, kalo memang nggak ada juga, ya minimal yang kayak Kakak telepon ini aja akhwatnya, kan lumayan sholehah,” ucap Sang kakak memuji.
“Apppa? Woii insyaf Kak, ini kan zaman orde baru, kita kan saudara kandung.”
“Duileee marah, kan kata kakak minimal. Bukan berarti adik sendiri yang diembat. Dosa tahu.”
“Kalo yang seperti Ana sih, nggak ada. Limited edition, coba cari aja di pasar loak, pasti nggak dapat,” sang adik mulai melawan dan narsis.
“Yaaah, kok gitu, Dik. Padahalkan kamu satu-satunya mak comblang yang bisa diharapkan. Kakak menyerahkan semuanya padamu, Dik. Pernah waktu itu teman kerja kakak nawarin diri untuk nyariin satu akhwat. Tapi, kakak tolak mentah-mentah tawarannya. Kakak selalu bilang, “Terimakasih ya, Ana sudah punya mak comblang yang setia, dia adalah adik Ana sendiri, gitu.”
Sang Adik terdiam kemudian sambil menarik nafasnya dalam-dalam, ia berpikir sejenak dan berucap dalam hati, “Kira-kira yang kayak gimana ya kriteria akhwat unuk Kakak Ana ini. Susah juga carinya.”
“Kok diam, Dik? Lagi  ngaca ya, ngelihatin wajah sendiri. Eits, kakak nggak menomorsatukan kecantikan kok, jelek juga nggak papa, tapi tolong, jangan terlalu jelek-jelek amat ya. Masa tega sama kakak sendiri. Kan ceritanya mau memperbaiki keturanan.”
“Oo iya kak, hoho. Gampang deh, pokoknya yang serasi. Kakak kan ganteng, berarti harus cari yang cantik. Hueks.”
“Apa, Dik? Coba ulang sekali lagi kata-katamu yang terakhir tadi?”
“Kakak kan ganteng, berarti harus cari yang cantik. Hueks.”
“Kok ada hueksnya segala. Tapi, Alhamdulillah baru kali ini ada orang yang bilang kalo Kakak ganteng, hihi. Meskipun masih ada embel-embel hueksnya di belakang. No problem.”
“Yeee... Dasar nih punya kakak ikhwan pede banget,” ucap sang adik agak gondok.
“Nah, ya sudah, buruan cariin ya. Waktunya Kakak kasih satu minggu, oke. Ingat satu minggu, kalo lewat dari itu. Anggap aja tidak ada pencairan dana perkuliahan untuk sementara waktu, haha,” ancam sang kakak.
“Wah Kakak tegaaa. Bilangin sama abi lo entar.”
Tuuut... Tuuut... Tuut... Telepon terputus untuk sementara waktu karena ada gangguan jaringan (pikir penulis). Sesaat kemudian pembicaraan berlanjut kembali.
“Loh kok dimatiin, Dik? Kamu marah ya?” tanya sang kakak.
“Nggak Kak. Tadi nggak sengaja tepencet, hehe.”
“Oo gitu toh. Eh ngomong-ngomong Kakak sudah bisa lo ngangkat galon isi air ulang sendirian ke dispenser.”
“Lha apa hubungannya, ceritanya sudah jago gitu ya, jadi militan? Huuuh gitu aja pamer, emang sudah siap ditransfer ke Afghanistan atau Palestina?”
“Nah, itu dia. Belum, Dik. Hoho.”
“Eh kelupaan, jenggot Kakak sudah agak panjangan lo,” lanjut sang kakak lagi-lagi pamer fisik.
Gubrak!!! (Suatu adegan di mana sang pendengar atau lawan bicara jatuh ke lantai).
“Apa hubungannya, Kak. Ngangkat galon isi ulang air sama jenggot? Mau jadi artis biar dicari-cari sama densus 88 itu ya alias teroris!”
“Haha, kamu bisa aja. Kalau sudah jenggotan, berarti kan kakak sudah ngamalkan sunah nabi.”
Tiba-tiba sang adik nyerang balik dengan mengganti topik, “Eh Kak, tapi kalo entar Ana yang nikah duluan gimana? Boleh?”
“Wah-wah serius nih, silakan aja, Kakak setuju aja sih. Biar kamu cepat dewasanya. Tapi tunggu dulu, emang sudah ada calonnya? Hehe. Terus kalaupun ada, tuh calon memang mau ya sama kamu?” ledek sang kakak.
“Alhamdulillah pasti mau kok, tapi beneran nih Kak diizinin?” tanya kembali sang adik.
“Silakan aja, nggak ada yang ngelarang ko. Asal abi setuju aja. Selain itu  Kakak bakalan berembuk sama abi, nyusun strategi jitu untuk nyiapin beberapa pertanyaan interview untuk calon kamu, kalau bisa setelah interview sih ada tes tertulis dan tes psikologinya, haha.”
“Haaah? Masa ngelamar Ana, kayak ngelamar pekerjaan aja? Oke. Baiklah, asalkan pertanyaannya nanti jangan susah-susah ya. Kan kasihan kalo dianya nggak bisa jawab. Entar ujung-ujungnya adik Kakak yang cantik ini sendiri yang nggak nikah-nikah.”
“Halaaah nggak usah khawatir, sampai kamu berumur 40 tahun juga masih laku kok, cekakak.”
“Dasar Kakak yang jahat! Nggak mau ngelihat adiknya bahagia.”
”Eh... Eh... Becanda kok. Oo ya sudah lama kita nggak ngobrol kayak gini ya?”
“Iya kak, kapan nih pulang ke Jakarta?” tanya sang adik.
“Insya Alloh setelah proyek Kakak selesai, doakan ya, Dik.”
            “So pasti dong Kak, asal uang bulanan ngalir terus ke bank Ana, hehe.”
“Ya sudah, jangan lupa sama janjinya yang tadi. Carikan satu akhwat saja, jangan banyak-banyak. Entar Kakak nggak bisa adil. Hoho.”
“Hedeeeh, iya Kak, Insya Alloh. Nanti kalau sudah dapat, Ana telepon atau sms.”
“Wah, thanks berat ya, Dik. Ya sudah, mohon maaf kalau ada kata-kata kakak yang salah. Kakak pamit dulu, Assalamu’alaikum.”
“Iya Kak, sama-sama, Ana minta maaf juga ya. Wa’alaikumsalam.”
Oke, itulah obrolan singkat via telepon yang sampai berdurasi kurang lebih sekian-sekian menit antara kakak beradik yang bertemakan pencarian jodoh. Dan tentu teleponannya nggak gratis ya, soalnya dari kota Bandung ke Kota Jakarta.

Nah, mau tahu kisah selanjutnya? Beli aja buku antologinya nanti pas sudah keluar... Dijamin seruuuu. Insya Alloh =) 
~Muhammad Ery Zulfian~