Aku Bersyukur Putus Dengannya, Karena Jika Tidak…

Label:


Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku akan menjadi budaknya sampai sekarang, saat berjalan ke Super Market atau Pasar, nentengin barang belanjaannya. Oh tidaaaak!!!

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Isi dompetku menipis sedikit demi sedikit, lantaran sering ngasih dia makan dan ngisi pulsa buat telponan atau sms-an nggak jelas.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku akan melupakan orang tuaku, terutama kalo sudah disuruh-suruh membeli sesuatu.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku bakal diintrogasi kalau tidak nelpon atau nge’sms dia barang satu kali dalam sehari.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku tidak akan ngumpul rame-rame seperti sekarang bersama keluarga dan teman, karena waktuku sering dihabiskan untuk si dia buat jalan-jalan.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku tak sehebat sekarang, walau menurutnya tak hebat. Tak mengapa. Semua Alloh yang menilai.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Aku resmi menjadi tukang ojek yang setia mengantarkannya kemana aja yang dia mau.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Akhlaqku tak lebih baik seperti sekarang. Karena “hal itu” sama saja dengan mendekati zina. Dan zina adalah dosa. Sesuai dengan Q.S Al-Israa Ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
IPku semakin terjerembab. Jatuh ke jurang yang paling dalam. Haha.

Aku bersyukur putus dengannya, karena jika tidak…
Pikiranku selalu terbayang dia. Dosa tahuuuuu!!!


Maafku
Untuk dia yang lalu
Yang dulu
Biarlah berlalu

Masa itu
Memang pelabuhan dosa untukku

Maaf
Sebelum terlambat
Taubatlah
Itu pintaku

Sekarang memang indah
Tapi nanti….

Maaf saja
Tentu tak cukup
Terlanjur kutoreh luka
Entah bagaimana menebusnya

Hanya Alloh
Tempatku meminta


SYUKUR ALHAMDULILLAH ALLOH TIDAK MENGABULKAN DOAKU PADA WAKTU ITU, KARENA JIKA TIDAK…

SUDAHLAH…

CINTAILAH ALLOH LEBIH DARI SIAPA PUN.
KARENA CINTA ITU BERDERAJAT DAN CINTA YANG BERDERAJAT PALING TINGGI ADALAH CINTA KEPADA ALLOH.

~Muhammad Ery Zulfian (Calon Pengukir Sejarah, Aamiin)~

*Terinspirasi dari banyak orang *

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    semangat!!!

Posting Komentar